Powered By Blogger

Selasa, 12 Februari 2013

Mobil Listrik Dari Sudut Pandang Ekonomi (20 (BI - 01 - SS - 120





Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa berharap mobil listrik buatan anak bangsa dapat diperkenalkan dan dipamerkan pada APEC 2013 di Bali.

"Saya mimpi nanti kalau kita menyelenggarakan APEC orang-orang luar negeri itu naik mobil listrik kita," katanya usai rapat kerja Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik di Batang Jateng dan Perkembangan Program Mobil Listrik, di Kementerian Perekonomian, Rabu (9/1/2012).

Menurutnya, event APEC ini bisa dijadikan sebagai ajang promosi kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya bicara tapi mempraktikannya.

"Kita akan tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia berkomitmen mengembangkan energi hijau atau green energy ini sejalan dengan tema APEC kita dimana juga ada yang disebut dengan blue economy dan sebagainya," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengembangkan mobil listrik ini Mendiknas dengan Menristek yang akan bertanggung jawab dalam melakukan uji riset. Dan, sambung dia, seluruh anak bangsa diberikan kesempatan yang sama.

Baik itu mobil buatan LIPI, BPPT, Dasep Ahmadi dari ITB, maupun mobil listrik yang di lihat Presiden di Magetan. Semua bisa masuk dalam sistem yang diuji oleh tim yang diketuai oleh Mendiknas dan Menristek.

"Kita uji, riset semuanya, mana yang kurang kita bantu, semua kita support, kalau ada hal-hal yang bersifat untuk motornya insentif kita beri insentif, dana riset kita berikan, sampai kita nyatakan ya ini sudah layak dari segi safety, keamanan, dari segi kenyamanan kemudian juga dari segi tekno-ekonominya sehingga kita bisa katakan ini bisa diproduksi untuk kepentingan publik," jelasnya.

Menurut Menko Perekonomian, untuk saat ini yang paling lebih maju adalah mobil listrik buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama. Keunggulan mobil listrik Ahmadi ini adalah adanya back up hydromatic brake yang mempermudah kinerja Rem.
 
Selain itu dari sisi kenyamanan dan keamanan mobil listrik Ahmadi sudah dinyatakan nyaman berdasarkan uji laik jalan di BPPT.

Sementara itu usai test ride mobil Ahmadi bersama Menko Perekonomian, Dasep Ahmadi menjelaskan PT Sarimas Ahmadi Pratama akan memproduksi tiga unit mobil listrik di tahap awal. Sebagai prototipe awal akan diluncurkan varian dengan warna putih, hitam, dan hijau.
 
"Terus terang saja, kalau soal harga kami masih memperhitungkannya. Tapi saya inginnya di atas Rp. 200 hingga Rp. 300 juta," terang Dasep Ahmadi di Kementerian Perekonomian. 

Selain itu, nantinya ada tiga tipe untuk mobil listrik ini, yakni tipe Grand, Deluxe dan Standard. Untuk tipe tertinggi nantinya akan dilengkapi dengan kameranya dan fitur navigasi GPS.

"Pokoknya mobil listrik saya nggak perlu ganti oli mesin, filter ya cukup ganti kanvas rem saja jadi sangat hematlah" ujar Dasep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar